LKKI.net | Angin puting beliung dan hujan deras menyebabkan listrik di Kampar, Riau padam malam tadi. Namun listrik siang ini sudah mulai pulih.
PLN ULP Bangkinang, Endryez Iwan Prathama mengatakan akibat dari bencana alam tersebut pasokan listrik terganggu. Ada sekitar 6.105 pelanggan terdampak.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
"Ada sekitar 6.105 pelanggan kami yang terdampak malam tadi di Kampar," ucap Iwan, melansir detikcom Kamis (18/8/2022).
Daerah yang terdampak padam yaitu Desa Batu Bersurat, Binamang, Gunung Bungsu, Muara Takus, Koto Tuo, Koto Tuo Barat, Pongkai Istiqomah dan Gunung Malelo. Selain itu ada juga Desa Bandur Picak, Bongkai, Siberuang, Tabing dan Tanjung.
"Kami telah mengerahkan petugas yang terdiri Tim Teknik PLN ULP Bangkinang dan mitra kerja mengamankan lokasi kejadian. Termasuk dari potensi bahaya listrik untuk mempercepat pemulihan," katanya.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Selama proses pemulihan yang memakan waktu hampir 15 jam lebih, Iwan menyebut petugas di lapangan minimalisir daerah yang terdampak padam akibat gangguan penyulang tersebut. Upaya tersebut yakni dengan melakukan manuver penyulang.
"Dari kejadian ini PLN mengalami kerugian diperkirakan sebesar Rp 80 juta. Namun pukul 10.50 WIB tadi kami sudah berhasil memulihkan tiang listrik yang tumbang dan melakukan penormalan pasokan listrik secara bertahap," katanya.
Atas insiden tersebut, PLN meminta maaf kepada seluruh pelanggan akibat insiden tumbangnya tiang listrik akibat cuaca ekstrem. PLN menghimbau kepada seluruh pelanggan juga dapat melaporkan segala bentuk gangguan atau keluhan kelistrikan melalui call center PLN di (kode area) 123 atau dengan Aplikasi PLN Mobile.
Sebelumnya empat tiang listrik di jalan lintas Riau-Sumatera Barat tumbang setelah diterjang angin kencang dan cuaca ekstrem. Akibatnya tujuh warung milik warga di daerah tersebut rusak tertimpa tiang listrik.
Angin puting beliung mendadak muncul di Desa Tanjung Alai KM 97, Bukit Pukatan Wisata, Kampar, Jumat (12/8) sekitar pukul 18.25 WIB. Lokasi wisata itu juga berdekatan dengan tempat wisata lainnya, seperti Ulo Kasok, dengan jarak sekitar 7 kilometer.
Ulu Kasok sendiri pernah dikunjungi oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno pada 2021 lalu. Sandiaga Uno datang dalam rangkaian Anugerah Desa Wisata Indonesia.
"Angin puting beliung di Desa Tanjung Alai mengakibatkan 7 kedai milik warga rusak berat. Setiap kedai mengalami kerugian Rp 10 juta," kata Kapolres Kampar AKBP Didik Sambodo. [JP]