LKKI.net | PT PLN (Persero) hadirkan Anjungan Listrik Mandiri (ALMA) untuk bisa memudahkan para pelaku usaha perikanan di kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Dengan adanya anjungan listrik ini para pelaku usaha ikan bisa lebih efisien saat berkegiatan di pelabuhan.
Baca Juga:
Capaian Program Electrifying Marine PT PLN (Persero) Tahun 2023: Pertambahan 4.799 Pelanggan
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah, Tonny Bellamy menjelaskan PLN menghadirkan ALMA ini untuk bisa memudahkan para pelaku usaha untuk mengakses layanan listrik. Jika sebelumnya para nelayan memakai genset untuk sumber energi saat sandar. (25/06)
Ia menambahkan ALMA ini bisa dimanfaatkan para pelaku usaha ikan untuk penerangan kapal, coldstorage serta kebutuhan listrik lainnya di lokasi dermaga, pelabuhan hingga Tempat Pelelangan Ikan (TPI).
“Ini bentuk konkret pelaksanaan program Electrifying Marine yang bertujuan untuk menjawab kebutuhan pelaku usaha di bidang kelautan dan perikanan untuk memenuhi kebutuhan layanan listrik,” ujar Tonny, melansir laman pln.co.id.
Baca Juga:
Lonjakan Partisipasi Pelanggan: Program Electrifying Marine PLN Tambah 4.799 Pengguna 2023
PLN optimis dengan hadirnya ALMA di Pelabuhan Perikanan Banjarmasin sekaligus menjadi yang pertama di Kalimantan Selatan, akan menjawab kebutuhan pelaku usaha perikanan serta mendukung efisiensi biaya operasional kapal ikan maupun kapal yang bersandar sehingga berdampak positif pada peningkatan roda ekonomi masyarakat.
Dengan hadirnya ALMA, biaya operasional akibat penggunaan genset saat sandar dapat diminimalkan dari sisi pelanggan. Diharapkan, implementasi anjungan listrik ini dapat benar-benar mendukung layanan listrik yang lebih mudah, terjangkau dan andal, serta berdampak pada peningkatan ekonomi sekaligus merupakan wujud transformasi pilar Customer Focus dan Innovative.
“Dengan ALMA, diharapkan biaya operasional akibat pengoperasian genset saat sandar dapat diminimalkan, selain itu bising dan polusi akibat gas buang pembakaran BBM genset dapat dikurangi karena telah diganti menjadi listrik,” tuturnya.
Dirinya juga menegaskan, kehadiran ALMA ini diharapkan dapat menunjang kegiatan ekonomi khususnya di sektor perikanan dan kelautan di wilayah tersebut. Terutama untuk aktivitas di pelabuhan maupun dermaga yang kini menggunakan energi yang lebih ramah lingkungan.
Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kalimantan Selatan, Syaiful Azhari mengapresiasi langkah PLN yang telah membangun ALMA.
“Kehadiran ALMA docking station ini memang layak diapresiasi, semoga dengan adanya ALMA ini dapat memberikan manfaat khususnya bagi mereka yang memiliki kapal, dan melakukan aktivitas docking bongkar muat di Pelabuhan” ungkapnya.
Lebih lanjut dirinya menambahkan manfaat ALMA selain mengurangi polusi, memangkas biaya bahan bakar minyak, sekaligus mendukung program Borneo Green Environment, serta merupakan wujud nyata sinergi dalam pembangunan.
“Kehadiran ALMA ini merupakan wujud sinergitas dan kolaborasi dalam pembangunan di banua kita, serta menjadi embrio untuk kelahiran ALMA lainnya di Kalimantan Selatan,” imbuhnya. [JP]