LKKI.net | Pada puncak peringatan HUT ke-75, DAMRI resmi meluncurkan uji coba operasional bus listrik yang bertempat di Gate 5 Terminal 3, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.
Peresmian tersebut turut dihadiri oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi, Plt. Asisten Deputi Bidang Jasa Logistik Kementerian BUMN Desty Arlaini, Kasubdit Angkutan Orang Antar Kota Handa Lesmana, Direktur Sarana Transportasi Jalan Mohamad Risal Wasal, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Syafrin Liputo, Kepala Bidang Angkutan Jalan Yayat Sudrajat, Perwakilan Direktur Utama PT Transjakarta Wibowo, Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin beserta jajaran, Managing Director PT Energi Makmur Buana Guna Pria Djumena, Presiden Direktur PT Auto Indo Utama Andee Yoestong beserta jajaran, Managing Director PT Sukonindo Automobiles Mr. Frans Wang, Jajaran Dewan Pengawas DAMRI, Direksi DAMRI, dan seluruh Insan DAMRI di seluruh Indonesia melalui virtual.
Baca Juga:
DAMRI Hadirkan Transportasi untuk Antar Penari di Ajang Festival Gandrung Sewu 2024
Kepala Divisi Sekretariat Perusahaan DAMRI, Sidik Pramono di Jakarta, (25/11/2021) mengatakan bahwa sebelum akhirnya melakukan flag off, pihak DAMRI sudah mempelajari dan mengkaji penggunaan uji coba operasional bus listrik pada trayek regular dari dan ke Bandara. Hal itu untuk memastikan kendaraan tersebut aman dan dapat dioperasikan
Bus listrik yang nantinya akan dioperasikan DAMRI ini merupakan hasil kerjasama dengan PT Energi Makmur Buana dengan merek Edison Motors dan kerjasama dengan PT Sokonindo Automobile dengan merek mikro bus DFSK. Keduanya telah memenuhi standar kualitas body dan komponen motor listrik serta baterai yang telah teruji. Jika seluruh kebijakan terkait kendaraan listrik sudah ditetapkan, maka DAMRI siap untuk mengimplementasikannya sejalan dengan keharusan Perusahaan untuk bersikap adaptif atas tantangan masa depan.
Pengoperasian bus listrik ini adalah wujud komitmen untuk turut serta berkontribusi mencapai target kendaraan listrik berbasis baterai yang mencapai 20% populasi kendaraan di Indonesia pada tahun 2025 dan penurunan emisi gas buang hingga 29 persen pada 2030. Langkah tersebut sejalan dengan Program Langit Biru yang telah diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan.
Baca Juga:
DAMRI Layani lebih dari 121 Ribu Pengunjung selama Gelaran MotoGP 2024 di Sirkuit Mandalika
Program langit biru merupakan program pemerintah untuk mengendalikan pencemaran udara, terutama yang bersumber dari kendaraan bermotor dengan tujuan meningkatkan kualitas udara bersih dan mengurangi emisi gas buang.
DAMRI mulai berionovasi untuk penggunaan alat produksi dengan energi lebih ramah lingkungan, resiliensi, berkelanjutan, inovatif, modern, dan berbasis teknologi mutakhir untuk mendukung konektivitas transportasi darat. Adapun DAMRI sangat terbuka untuk seluruh operator transportasi yang ingin melakukan kerjasama untuk penggunaan kendaraan listrik jenis micro bus dan sebagainya.
Peringatan HUT tersebut juga diawali dengan pembacaan doa bersama dan pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur atas usia perusahaan yang sudah mencapai 75 tahun yang dilakukan di Kantor Pusat DAMRI, turut dimeriahkan oleh seluruh Kantor Divisi Regional dan Cabang secara virtual. "Kemudian, ceremonial lainnya yang turut menyemarakkan rangkaian HUT adalah diadakannya launching DAMRI Clean Bus, Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara DAMRI dengan PT. Sarana Daya Semesta untuk meningkatkan kerjasama angkutan logistik, dan MoU DAMRI bersama PT. Jababeka Tbk dengan tujuan memperluas jangkauan operasional DAMRI khusus angkutan shuttle yang beroperasi sekitar wilayah Jababeka, angkutan karyawan, dan angkutan bandara." tambah Sidik.
Kendati demikian, dalam rangka menyambut HUT ke-75 DAMRI, jajaran DAMRI mulai dari Kantor Pusat, Divisi Regional, dan Cabang di seluruh Indonesia telah melakukan doa bersama secara virtual dan beberapa kegiatan mulai dari kegiatan sosial, yaitu donor darah yang diselenggarakan di Kemayoran dan donasi buku untuk diserahkan ke anak-anak yang membutuhkan. Kemudian, kegiatan lainnya seperti lomba foto antar cabang, video, dan pantun dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
"Di umur yang menginjak ke-75 ini, DAMRI juga tengah fokus dalam pengembangan bisnis digital, yaitu e-ticketing system menggunakan DAMRI Apps dan portal www.damri.co.id untuk memudahkan pelanggan memesan tiket hanya dengan genggaman telepon pintar. Hal tersebut merupakan wujud nyata DAMRI sebagai Badan Usaha Milik Negara untuk terus tumbuh dan memberikan kontribusi terbaik bagi Indonesia." tutup Sidik. (JP)