LKKI.net | Produsen sepeda listrik Jarvis membuka diler di Surabaya. Dalam acara pembukaannya ini, Jarvis menargetkan penjualan mencapai 1.000 unit per tahun.
"Kami menarget penjualan sampai 1.000 unit per tahun. Masuk bulan pertama 2022 sudah 80 persen sold out," papar CEO Jarvis Lintas Mandiri, Sentosa Martin seperti dilansir detikcom Sabtu (29/1/2022).
Baca Juga:
Polda Gorontalo Terapkan Aturan Penggunaan Sepeda Listrik secara Luas
Menurut Martin, selama pandemi, penjualan di Surabaya mengalami tren kenaikan hingga 30 persen. Berdasarkan inilah, pihaknya kemudian memutuskan membuka diler di Kota Surabaya.
"Di Surabaya tren naik 30 persen dari tahun lalu. Kita buat percontohan, kalau orang berniat membuka Javis di daerahnya, ya mencontoh di Jatim ini," ujarnya.
Dikatakan Martin, produk sepeda listriknya diminati karena mempunyai keunggulan dibandingkan dengan sepeda brand lainnya. Seperti aplikasi dan garansinya sudah menggunakan barcode.
Baca Juga:
Panglima TNI Sebagai Ketua Ikatan Keluarga Alumni SMP Negeri 2 Cimahi Ikuti Reuni Akbar
"Jarvis mempunyai aplikasi yang tidak dipunyai brand lain. Masalah harga sparepart lebih jelas, tidak ada yang disembunyikan. Tidak perlu mengisi kartu garansi karena sudah pakai barcode," jelasnya.
Sepeda listrik Jarvis saat ini dijual mulai dari harga Rp 6,5 juta-Rp 20 juta. Sedangkan ketahanan baterainya bisa menempuh jarak 40 kilometer dengan kekuatan baterai hingga 2 tahun. [JP]