LKKI.net | Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengungkap Hon Hai Precision Industry Co. Ltd. atau Foxconn akan membangun pabrik mobil listrik di Indonesia tahun ini.
"Foxconn ini nggak masuk-masuk karena minta waktu itu tanah dan insentif tax holiday. Kemarin perintah bapak presiden karena waktu itu masih jadi gubernur, perintah saya untuk bagaimana untuk mendatangkan Foxconn, alhamdulillah sudah teken dan realisasi investasi di kuartal III tahun ini," kata Bahlil seperti dilansir detikcom, Rabu (9/2/2022).
Baca Juga:
Kementerian Investasi Dapat Hibah Bus Listrik dari Foxconn
Bahlil mengatakan Foxconn akan mengembangkan pabrik mobil listrik, motor listrik, prekursor ketot, baterai sel, termasuk membangun spare part alat telekomunikasi di Indonesia.
"Itu akan dibangun (pabrik) di Batang sebesar 200 hektare. Ini juga yang kita juga kembangkan," tambahnya.
Selain itu Bahlil juga mengatakan produksi mobil listrik oleh perusahaan Hyundai akan dimulai pada Mei 2022. Investasi Hyundai sebesar Rp 22 triliun. Kemudian, produksi baterai sel sebesar 20 giga mulai 2023.
Baca Juga:
China Lockdown, Foxconn Setop Operasi 2 Pabrik iPhone
Sebagai informasi, Foxconn merupakan perusahaan perakit iPhone dari Taiwan. Kerja sama Foxconn untuk membangun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia itu memiliki nilai investasi sebesar US$ 8 miliar atau setara Rp 114,57 triliun (kurs Rp 14321). [JP]