LKKI.net | MotoEV, motor listrik besutan Pindad model trail supermoto yang masih dalam tahap purwarupa milik Pindad siap diluncurkan pertengahan tahun depan. Motor ini diperkenalkan Pindad di ajang World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika, NTB, pekan lalu.
Direktur Utama Pindad Abraham Mose mengatakan pihaknya juga akan sekaligus memproduksi motor tersebut dalam waktu berdekatan. Meski begitu Abraham tidak menjelaskan hal itu secara detail.
Baca Juga:
WSBK Mandalika Rugi Rp100 M? Anak Buah Erick Buka-Bukaan
"Kami rencanakan pertengahan tahun depan paling lambat," kata Abraham saat dihubungi, Senin (22/11).
Abraham menuturkan pihaknya tidak dapat terburu-buru memulai peluncuran maupun produksi motor itu sebab status MotoEV masih dalam penyempurnaan.
"Itu masih ada beberapa penyempurnaan di frame, dan beberapa support komponen. Agar supaya lebih solid performanya," ucap dia.
Baca Juga:
Kementerian BUMN Jelaskan Soal Ajang WSBK Mandalika Disebut Merugi
MotoEV menggunakan motor listrik berdaya 5 kW yang dipadukan baterai lithium. Dalam waktu sekitar 3-4 jam motor ini dapat menempuh jarak tempuh hingga 100 km memakai baterai penuh dan dapat dikendarai maksimal 120 km per jam.
Sebelumnya Direktur Strategi Bisnis Pindad Syaifuddin mengatakan motor listrik itu dibuat untuk menjawab kebutuhan kendaraan listrik dan mendukung program pemerintah.
"Pindad saat ini telah menyelesaikan salah satu dari inovasi pengembangan produknya yakni motor listrik yang diharapkan akan menjadi jawaban atas kebutuhan kendaraan listrik di masa depan," kata Syaifuddin di Sirkuit Mandalika, Lombok, Sabtu (20/11).
Menurut Syaifuddin prototipe MotoEV sekaligus mendorong pengembangan kendaraan listrik di antara produsen kendaraan listrik di dalam negeri.
"Sudah saatnya kompetisi bergeser menjadi kolaborasi. Kalau kompetisi muncul biaya yang besar, sedangkan kolaborasi hasilnya efisiensi," ujar Syaifuddin.
Dijelaskan Syaifuddin, motor listrik ini bisa digunakan di segala medan untuk urusan pertahanan, industrial, ataupun bidang-bidang lainnya yang membutuhkan mobilisasi cepat dengan efisiensi energi yang ramah lingkungan.
Diharapkan motor listrik ini dapat dipasarkan baik di pasar lokal maupun global. Hal ini sesuai dengan rencana jangka panjang Pindad untuk menjadi salah satu dari 100 besar perusahaan pertahanan global pada 2024.
Pindad mengklaim keunggulan utama produk motor listrik ini yaitu murni buatan Pindad, atau hasil dari inovasi dan pengembangan dari anak bangsa dan memiliki TKDN tinggi. (JP)