WahanaNews-LKKI, Sorong - Guna memastikan pasokan listrik sudah masuk dan menerangi seluruh wilayah di Provinsi termuda yakni Papua Barat Daya (PBD), Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) melaksanakan kunjungan kerja advokasi ke Papua Barat Daya.
Kunjungan ini dilaksanakan dalam bentuk tatap muka bersama dengan Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa'ad dan seluruh kepala daerah dari enam kabupaten dan kota di Sorong, Selasa (26/9/2023) melansir ANTARA.
Baca Juga:
Persiapan Pemerintah Papua Barat Daya dalam Masa Tenang dan Pungut Hitung Pilkada 2024
Ketua Komite II DPD RI Yoris Raweyai menjelaskan, kunjungan advokasi ini merupakan salah satu fungsi DPD RI untuk memastikan secara persis tentang realisasi kelistrikan itu sudah masuk ke setiap wilayah di Provinsi Papua Barat Daya. Karena berdasarkan aspirasi terdapat beberapa wilayah di provinsi termuda itu belum menikmati listrik sebagaimana mestinya.
"Jadi kita hadir di sini atas panggilan dari aspirasi masyarakat yang membutuhkan perhatian serius," kata Ketua Komite II DPD RI Yoris.
Wilayah yang belum terealisasi arus listrik, sebut dia, Distrik Klaso di Kabupaten Sorong, Distrik Konda di Kabupaten Sorong Selatan dan Distrik Selemkai di Kabupaten Tambrauw.
Baca Juga:
Puluhan Ribu Massa Padati Alun-Alun Aimas, Hadiri Kampanye Akbar Bernard Sagrim-Sirajudin Bauw di Kabupaten Sorong
Dia menilai bahwa persoalan listrik ini merupakan masalah klasik yang belum tertangani dengan baik dan benar di wilayah Papua pada umumnya. Maka, akan menjadi perhatian khusus dari DPD RI dan mengawal setiap program pembangunan pemerintah, sehingga wilayah yang belum tersentuh dengan penerangan listrik bisa menikmati listrik.
Sementara itu, Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa'ad menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada DPD RI yang telah melaksanakan kunjungan ke provinsi termuda ini.
"Kendati pun provinsi kita masih muda namun tetap mendapatkan perhatian dari DPD RI," ungkap Pj Gubernur Musa'ad.