LKKI.net | Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyatakan dukungan kepada pemerintah untuk mempercepat terbentuknya ekosistem kendaraan listrik.
Pihaknya akan menyiapkan segala infrastruktur pendukung seperti stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU), stasiun penukaran baterai kendaraan listrik umum (SPBKLU) hingga layanan home charging.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Hingga Februari 2022, total SPKLU yang telah beroperasi secara nasional sebanyak 267 unit di 195 lokasi. Adapun total SPKLU yang dimiliki PLN sebanyak 120 unit dan tersebar di 92 lokasi. Sementara untuk home charging, hingga saat ini total pelanggan yang terpasang mencapai 226 pelanggan. Akhir tahun 2022 ini, PLN menargetkan 580 SPKLU demi memudahkan para pengguna kendaraan listrik.
"Penambahan seluruh infrastruktur kelistrikan ini merupakan upaya PLN dalam meningkatkan layanan dengan memberikan kemudahan bagi pengguna kendaraan listrik dan untuk menarik minat masyarakat beralih menggunakan kendaraan listrik," terang Darmawan, dalam keterangan tertulis, dilansir detikcom Kamis (31/3/2022).
Lebih lanjut Darmawan menjelaskan pihaknya pun memberikan promo berupa insentif bagi para pemilik kendaraan listrik, yaitu diskon tambah daya dan pemasangan home charging secara gratis.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Tak hanya itu, diskon tarif listrik sebesar 30% juga diberikan kepada pemilik kendaraan listrik yang melakukan pengisian daya baterai mobil listrik melalui fasilitas home charging pada pukul 22.00 hingga 05.00 WIB.
"Kami juga telah bekerja sama dengan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) untuk mendukung pembiayaan pembangunan SPKLU di Tanah Air," sambung Darmawan.
Darmawan berharap keseriusan PLN mendukung tumbuhnya ekosistem kendaraan listrik ini dapat membantu pemerintah dalam menekan subsidi BBM di APBN, menghemat devisa serta menciptakan kemandirian energi nasional. [JP]