LKKI.net | PT PLN (Persero) terus mendorong generasi muda berinovasi dan menciptakan solusi energi masa depan Indonesia. Berkolaborasi dengan Lestari, Pares, dan Pijar Foundation serta didukung oleh pemerintah, PLN melaunching program PLN Elevation: Watts Up!, Senin (12/09).
Melalui program PLN Elevation, PLN akan memilih 10 startup terbaik untuk ikut serta dalam inkubasi bisnis. Selanjutnya akan ada 3 startup terpilih yang akan mendapatkan dukungan dana pengembangan usaha hingga total Rp 450 Juta dengan dukungan pembinaan oleh para mentor kelas dunia.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
“Sesuai arahan Menteri BUMN Erick Thohir, ini adalah upaya bagaimana pondasi dari ekosistem BUMN melakukan inkubasi terhadap anak-anak muda generasi milenial, sehingga bisa mewujudkan ide-idenya. Dengan adanya kumpulan seperti ini kita bangun ekosistem yang sehat sehingga komponen bangsa ini bisa saling mendukung,” ujar Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo.
Dalam inkubasi ini PLN menangkap ide dan akan melakukan pendampingan terhadap startup terpilih.
"Sehingga dari sinilah muncul keberanian dari anak muda. Ada bisnis, ada investasi, dan ketika menghadapi tantangan akan kita dampingi agar bisa diselesaikan," jelas Darmawan.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Selama masa pembinaan, 10 startup terpilih bakal melakukan sandboxing atau uji coba solusi dan inovasi mereka pada lingkungan ekosistem PLN. Nantinya, para peserta terpilih berkesempatan langsung mengimplementasi idenya melalui kerja sama dengan PLN.
"Kita berikan semangat untuk mereka agar generasi muda bukan hanya berani bermimpi tapi berani mewujudkan mimpinya, itulah PLN Elevation," tambah Darmawan.
Sementara itu, Direktur Lestari, Cynthia Krisanti menjabarkan target 500 startup yang akan mengikuti program PLN Elevation. Selanjutnya pihaknya akan menyeleksi secara bertahap hingga diperoleh 3 startup yang akan mendapatkan bantuan pendanaan total hingga Rp 450 juta.