WahanaNews-LKKI | Imbas gempa bumi dengan magnitudo 6,9 yang berpusat di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) PT PLN (Persero) bergerak cepat menormalkan pasokan listrik.
"Di tengah kepanikan warga yang berbondong- bondong menuju lokasi evakuasi, petugas PLN tetap fokus dan berkomitmen melayani," kata General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Barat Eric Rossi Priyo Nugroho di Padang, dikutip Selasa (25/4/2023).
Baca Juga:
Gempa Sesar Anjak Langsa Magnitudo 4.4, Guncangan Kuat di Wilayah Perbatasan Aceh-Medan
Nugroho mengatakan dalam kurun waktu kurang dari dua jam kondisi kelistrikan di Sumbar sudah pulih 100 persen termasuk di Kepulauan Kabupaten Mentawai.
"PLN terus berupaya memulihkan jaringan listrik pascagempa yang mengguncang Sumbar dan sebagian daerah Sumatera Utara pada dini hari tadi," kata dia.
Upaya PLN tersebut menjangkau atau melayani sekitar 53.995 pelanggan yang yang terdampak akibat gempa dengan episentrum 0.93 Lintang Selatan dan 98.93 Bujur Timur tersebut.
Baca Juga:
Pemkot Jakarta Barat Sosialisasi Mitigasi Gempa, Antisipasi Megathrust
"Alhamdulillah petugas bergerak cepat. Pukul 04.52 WIB, 100 persen pelanggan yang terdampak sudah menikmati aliran secara normal," ujarnya.
Selain itu, 432 gardu yang terdampak akibat gempa tektonik tersebut juga berhasil dinyalakan petugas. Personel di lapangan juga mengecek lokasi vital, dan pelayanan publik seperti rumah sakit hingga rumah ibadah.
Senada dengan itu, Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID Sumbar Yenti Elfina mengatakan meskipun jarak antara bibir pantai dan control center Kantor Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP2D) hanya sekitar satu kilometer, namun Manajemen PLN tetap bertolak ke UP2D Sumbar sesaat setelah terjadinya gempa untuk mengerahkan petugas.