WahanaNews-LKKI | Waginah (65), warga Tanjung Batu Harapan, Kelurahan Sedau, Kecamatan Singkawang Selatan, tak mampu menahan haru saat Karyawan PLN UP3 Singkawang menyalakan listrik di rumahnya yang sangat sederhana.
Melansir dari ANTARA, Sabtu (17/6/2023), sesekali terlihat Ia menyeka air matanya. Waginah merupakan salah satu penerima bantuan listrik gratis lewat program 'Light Up The Dream' yang dilaksanakan oleh PLN UP3 Singkawang.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
"Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada PLN atas bantuan listrik gratis untuk rumah saya. Selama ini saya menumpang listrik dari rumah tetangga, itu pun hanya untuk lampu penerangan saja," ungkap Waginah penuh haru.
Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, wanita lansia yang tinggal sendirian di rumahnya ini bergantung dengan tetangga dan kerabat disekitar rumahnya.
"Saya tak punya kemampuan biaya untuk mengambil listrik. Rasanya ini sebuah mimpi yang menjadi kenyataan. Jangankan untuk memasang listrik, untuk makan saja saya masih sering dibantu oleh tetangga dan kerabat disekitar rumah," ujar Waginah.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Selain mendapatkan bantuan listrik gratis, Ia juga mendapatkan bantuan paket sembako dari Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UP3 Singkawang.
"Semoga seluruh karyawan PLN diberikan rezeki yang berlimpah dan penuh barokah, serta selalu berada dalam lindungan Allah Azza wa Jalla," imbuhnya.
Hasanudin, Ketua RT 005 RW 001 Tanjung Batu Harapan, mengatakan bahwa bantuan listrik gratis dari PLN sangat membantu warga yang kurang mampu untuk dapat menikmati listrik di rumah sendiri. Diakuinya, disekitar lingkungan tempat tinggalnya masih banyak rumah warga kurang mampu yang memerlukan bantuan dari PLN.
"Dikampung ini masih banyak warga miskin yang tidak memiliki penghasilan tetap. Jangankan untuk memasang listrik, untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari saja kadang masih sulit. Bantuan listrik gratis dari PLN mewujudkan impian mereka untuk punya listrik di rumah," tutur Hasanudin.
Sementara itu, General Manager PLN UID Kalbar, Wahyu Jatmiko, mengatakan bahwa program 'Light Up The Dream' merupakan wujud kepedulian seluruh karyawan PLN terhadap kehidupan masyarakat kurang mampu untuk memenuhi kebutuhan listrik dirumahnya masing-masing.
"Program ini murni berasal dari inisiatif seluruh Karyawan PLN. Dananya dikumpulkan secara sukarela dari karyawan setiap bulannya, dan ini sifatnya tidak mengikat," jelas Jatmiko.
Dikatakannya, pemberian bantuan listrik gratis dan bantuan paket sembako dari YBM kepada warga kurang mampu ini akan dilaksanakan setiap bulan, dan lokasinya berpindah-pindah berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh karyawan masing-masing unit.
"Melalui bantuan ini kami berharap dapat sedikit membantu meringankan beban hidup masyarakat kurang mampu, dan semoga program Light Up The Dream' ini mampu menginspirasi kita untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekaligus mendatangkan keberkahan bagi kita semua," tutup Jatmiko.
[Redaktur: Alpredo]