WahanaNews-LKKI | Manager PLN Unit Pelayanan Pelanggan (UP3) Mataram Wiedhyarno Arief mengungkapkan saat ini PLN NTB terus mempercepat pemelirahaan mesin yang bermasalah pada unit 3 di PLTU Jeranjang.
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jeranjang di Desa Kebon Ayu, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), bermasalah. Akibatnya, aliran listrik beberapa wilayah Pulau Lombok akan padam bergilir mulai malam ini, Rabu (26/4/2023).
Baca Juga:
Pertamina Grand Prix Of Indonesia Ajang Kebanggaan Masyarakat Lombok
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan masyarakat. Fokus utama kami saat ini adalah mempercepat kegiatan pemeliharaan mesin di PLTU Jeranjang," ungkap Wiedhy, Rabu sore, dikutip dari detikbali .
Menurut Wiedhy, salah satu peralatan boiler utama di PLTU Jeranjang tersebut terindikasi mengalami penurunan temperatur. Alhasil, aliran listrik beberapa wilayah harus di-engine off.
"Setelah ditemukan indikasi tersebut, PLN segera melakukan general inspection pada boiler untuk melakukan pemeriksaan agar dampaknya tidak semakin meluas," katanya.
Baca Juga:
Buronan BNN Gregor Johann Haas, Diduga Anggota Kartel Sinaloa El Chapo
Menurut Wiedhy, ketel uap atau mesin boiler merupakan alat konversi energi yang mengubah air menjadi uap dengan cara memanaskan air yang berada di dalam boiler.
Selanjutnya, uap atau energi kalori yang dihasilkan digunakan untuk memutar turbin itu lah yang akan menghasilkan listrik.
"Boiler ini memiliki fungsi yang sangat penting untuk beroperasinya PLTU. Apabila ditemukan indikasi, maka kami harus segera mengambil upaya yang cepat untuk perbaikan," jelas Wiedhy.
Setelah melaksanakan general inspection, PLN juga harus memastikan seluruh peralatan dalam kondisi aman sebelum dioperasikan. Setelah kondisi aman, maka PLTU bisa kembali dioperasikan.
"Dari posisi engine off, PLTU memerlukan waktu 8-10 jam untuk bisa menghasilkan uap. Jadi, PLTU Jeranjang akan kembali masuk menyuplai sistem kelistrikan Lombok pada Kamis (26/4/2023) besok," imbuh Wiedhy.
Saat ini, PLTU Jeranjang merupakan salah satu pembangkit terbesar atau backbone utama sistem kelistrikan di Pulau Lombok, selain PLTMGU Lombok Peaker yang berada di Ampenan, Tanjung Karang.
PLTU Jeranjang memiliki kapasitas 3x25 Mega Watt. "Kami mohon doa, semoga upaya yang dilakukan dapat berjalan dengan aman dan lancar, sehingga sistem kelistrikan bisa kembali normal sesegera mungkin," pungkasnya. [Jupriadi]