WahanaNews-LKKI | Harya Setyaka Dillon, Wakil Ketua Umum Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), mengusulkan elektrifikasi pada angkutan umum secara menyeluruh.
Harapannya, bisa mengurangi kemacetan karena pengguna mobil pribadi beralih menggunakan transportasi umum.
Baca Juga:
Semangat Sumpah Pemuda, PLN Ajak Gen-B Dukung Penggunaan Transportasi Hijau
"Ke depannya, fokus pemerintah seharusnya tak hanya memprioritaskan manfaat kendaraan listrik untuk pribadi, tetapi juga untuk kebutuhan publik secara umum dengan mengedepankan inovasi ke transportasi berkelanjutan yang didukung dengan kemajuan teknologi," kata Harya dalam webinar terkait pengembangan kendaraan listrik, Sabtu, 15 April 2023.
Harya menuturkan elektrifikasi kendaraan seharusnya masuk ke dalam agenda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Sehingga, terbentuk sinergi antarpemangku kepentingan yang nantinya dapat memajukan pembangunan ekonomi.
Kedua, lanjut Harya, pemerintah dan pengelola transportasi swasta di perkotaan agar memperbanyak penggunaan bus bertenaga listrik. Supaya pengguna kendaraan pribadi bisa berpindah menggunakan angkutan umum yang lebih ramah lingkungan dan nyaman.
Baca Juga:
Wujudkan Semangat Hari Sumpah Pemuda, PLN UID Jakarta Raya Gelar Entity Gathering
Ia juga menyarankan agar pemerintah mengencangkan skema insentif. Dengan begitu, kendaraan berbahan bakar fosil bisa segera dipensiunkan.
Menurut Harya, pengolahan limbah baterai dari mobil bekas agar bisa dipergunakan kembali untuk energi terbarukan, sebagai bagian dari upaya penurunan emisi gas rumah kaca secara keseluruhan.
"Dengan demikian, angkutan-angkutan yang lama nanti sudah bisa dipurnatugaskan dan diganti oleh angkutan bertenaga listrik," tutur Harya.