WahanaNews-LKKI, China - Kompetisi kendaraan listrik di dalam negeri China pun semakin seru dan sengit.
Saat ini terbukti sebagai pusat kekuatan besar industri mobil listrik mengalahkan Jepang dan Eropa.
Baca Juga:
Uni Eropa Berlakukan Tarif Tinggi Mobil Listrik Buatan China
Seperti dilansir dari SCMP, menyadur dari Sindonews.com, Kamis (14/9/2023) para produsen kendaraan listrik China berlomba-lomba balapan membuat kendaraan listrik yang lebih cepat, lebih mewah, dan menawarkan lebih banyak fitur canggih.
Bahkan pemerintahan Partai Komunis China atau PKC juga sudah menginvestasikan miliaran dollar AS dalam bentuk subsidi agar China unggul di industri yang sedang berkembang ini.
Tapi di balik jor-jorannya industri mobil listrik di China, ternyata ada sisi gelap tentang industri yang tengah marak itu.
Baca Juga:
Neta Luncurkan Model Ketiga Mobil Listrik di Indonesia, Dukung Pengurangan Emisi Karbon
Sebab, baru-baru ini beredar kabar tentang ditemukannya sebuah lahan luas yang dipenuhi ribuan mobil listrik yang diduga terbengkalai.
Dikutip dari InsideEV, di lahan tersebut ada ribuan mobil listrik yang tidak terawat. Beberapa mobil listrik yang terlihat adalah model Geely Kandi K10 EV, Neta V, dan BYD e3. Mobil-mobil ini terlihat diparkir di salah satu distrik di Hangzhou, ibu kota Provinsi Zhejiang di China timur.
Jika dilihat pemandangan itu sangat tidak lazim untuk nasib sebuah kendaraan masa depan. Dimana mobil-mobil itu tampak kotor, tercemar oleh lapisan debu dan ban yang sebagian tertutup oleh rumput liar.