Terakhir, Erick menyampaikan PLN akan terus memanfaatkan energi fosil. Mengingat, batu bara merupakan salah satu penyumbang devisa terbesar kepada negara.
“Konteks lainnya kita melihat bagaimana sumber daya alam kita yang sudah menjadi sumber listrik dunia melalui batu bara, ini tidak boleh hilang. Neraca perdagangan kita tinggi sekali sampai US$ 40 miliar positif. Di situ, kita lihat paling besar devisanya adalah selain kelapa sawit, adalah batu bara. Jangan sampai devisa kita hilang,” pungkasnya. [JP]