LKKI.net | Hasil riset bersama dari PT PLN (Persero) dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank menunjukkan bahwa PLN berperan besar sebagai penggerak ekspor Indonesia.
Hal ini didapat dari kajian bersama sebagai tindak lanjut dari penandatanganan kerjasama yang telah dilakukan kedua belah pihak pada 25 Agustus 2021 silam.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Executive Vice President Keuangan Korporat PT PLN (Persero), Teguh Widhi Harsono menjelaskan PLN sebagai jantung perekonomian Indonesia akan terus mengambil peran penting dalam pertumbuhan ekonomi.
Hasil riset ini membuktikan pasokan listrik yang andal mampu mendukung aktivitas perekonomian nasional, terutama kegiatan ekspor.
“PLN terus berkomitmen untuk menyediakan pelayanan listrik yang berkelanjutan dan terjangkau bagi para pelaku industri, khususnya berorientasi ekspor,” ujar Teguh.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Ia juga menjelaskan PLN mempunyai berbagai program untuk bisa dimanfaatkan oleh sektor industri meningkatkan kualitas dan produktivitas ekspornya.
Seperti misalnya, layanan penyambungan baru (PB), layanan tambah daya (PD) dengan promo-promo sesuai tema terkini, layanan penyambungan sementara (PS), layanan listrik andal dan tanpa kedip yang lebih efisien, penjualan energi bersih melalui Renewable Energy Certificate (REC), hingga layanan listrik untuk pengguna kendaraan listrik.
“Selain itu, PLN menyediakan aplikasi PLN Mobile yang mendukung kebutuhan pelanggan melalui layanan berbasis online untuk memudahkan para investor dan dunia usaha, dari layanan keluhan dan gangguan, layanan permohonan PD/PB/PS, swacam, layanan internet Iconnet, layanan gangguan instalasi melalui listriQu, hingga marketplace,” tambah Teguh.