Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Peduli dan Baitul Maal (YBM) PLN telah menyalurkan bantuan paket sembako senilai Rp. 241 Juta, dengan rincian; Bantuan paket sembako melalui program TJSL PLN Peduli kepada 530 rumah warga korban banjir yang tersebar di Kabupaten Sanggau, Sekadau, Melawi, dan Sintang dengan total bantuan senilai Rp 100 juta. Sedangkan YBM PLN juga telah menyalurkan bantuan paket sembako untuk 705 rumah warga dengan total bantuan senilai Rp. 141 Juta.
Ari mengatakan, bantuan yang disalurkan oleh masing-masing unit layanan PLN melalui Kantor BPBD dengan rincian, Kabupaten Sanggau sebanyak 408 paket, Sekadau 200 paket, Melawi 137 paket, Sintang 250 paket, dan Putussibau 200 paket.
Baca Juga:
Darmawan Prasodjo Apresiasi Kreativitas Modifikasi Motor Listrik, Siap Massifkan SPKLU
"Kami merasa prihatin dengan kondisi warga yang terdampak banjir. Mereka harus berdiam diri di rumah, sehingga kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Melalui bantuan yang diberikan, kami berharap dapat sedikit meringankan beban hidup mereka," ujar Ari.
Merespons bantuan PLN, Supardi (48), warga Tanjung Sekayam Sanggau, bersyukur atas bantuan yang telah diberikan. Tingginya debit air mengakibatkan banyak warga kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
"Alhamdulillah, bantuan sembako dari PLN sangat membantu kami yang harus tetap bertahan di rumah di tengah banjir yang melanda," kata Supardi.
Baca Juga:
Komitmen Jaga Keandalan, PLN UP3 Cimahi Laksanakan Pemeliharaan Kelistrikan di Lembang
Senada, diungkapkan Mariah (52), warga Semuntai Sanggau. Wanita paruh baya yang tinggal bersama 2 orang cucunya ini mengaku kesulitan dalam mendapatkan bahan makan sejak terjadinya banjir.
"Terima kasih saya ucapkan kepada PLN yang telah peduli dan membantu meringankan beban hidup kami. Semoga menjadi ladang amal buat seluruh karyawan PLN," kata Mariah.
"Kami berharap melalui bantuan yang diberikan, dapat meringankan beban hidup warga miskin yang saat ini menjadi korban banjir. Semoga banjir dapat segera surut, dan mereka dapat beraktifitas kembali," pungkas Manager PLN UP3 Sanggau, Gurit Bagaskoro.