WahanaNews-LKKI, Jakarta | Melalui Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL)Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kembali hadir memberikan bantuan penerangan listrik gratis untuk 15 ribu rumah tangga tidak mampu di Provinsi Jawa Tengah. Ini merupakan wujud hadirnya negara di tengah masyarakat tidak mampu yang membutuhkan bantuan penerangan listrik.
"Kabupaten Banyumas akan mendapatkan 2.495 sambungan rumah tangga yang tersebar di 26 kecamatan, dan hingga 29 September 2023 telah tersambung 1.431 rumah tangga yang tersebar di 22 kecamatan" ujar Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Jisman Hutajulu pada Peresmian dan Penyalaan Pertama Program BPBL Provinsi Jateng di Desa Ketanda, Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, Selasa (10/10/2023).
Baca Juga:
Lebaran Idulfitri 1446 H, PLN Jawa Barat Sukses Jaga Pasokan Listrik Andal
Selain untuk meningkatkan rasio elektrifikasi, program BPBL juga diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup dan kemandirian masyarakat. "Dengan memiliki akses listrik sendiri, masyarakat penerima manfaat BPBL diharapkan tidak lagi tergantung penyediaan listrik dari tetangga," lanjut Jisman.
Program BPBL dapat mengurangi susut jaringan dari penarikan-penarikan sambungan dari tetangga yang tidak sesuai dengan ketentuan.
"Sambungan listrik yang tidak sesuai dengan kaidah keselamatan ketenagalistrikan tentu sangat berbahaya, karena seperti yang kita ketahui, listrik selain bermanfaat namun juga berbahaya," katanya.
Baca Juga:
Siaga Penuh, PLN Jabar Sukses Jaga Keandalan Listrik di Momen Lebaran Idulfitri 1446 H
Dalam kesempatan sama, Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto mengatakan BPBL merupakan program pemerintah yang ditujukan kepada masyarakat yang kurang mampu.
"Listrik sudah menjadi kebutuhan masyarakat, maka saya sebagai wakil dari masyarakat akan meneken anggaran apabila di dalam anggaran tersebut ada program untuk masyarakat yang kurang mampu," ujar dia.
Selanjutnya kepada pemerintah dan PLN sebagai pelaksana program BPBL, Sugeng mengucapkan terima kasih dan berharapa program ini dapat memenuhi kebutuhan pokok masyarakat.