WahanaNews-LKKI | PT PLN (Persero) melalui subholding PLN Icon Plus menandatangani nota kesepahaman dengan ABB Sakti Industri terkait kerja sama pengembangan layanan dan infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik pada rangkaian acara Hannover Messe, Senin (17/4) lalu.
Kolaborasi ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk terus mendorong pengembangan ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di tanah air.
Baca Juga:
PLN dan BYD Motor Indonesia Kolaborasi Kembangkan Infrastruktur Kendaraan Listrik
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan PLN berkomitmen mendukung upaya pemerintah menjadi produsen kendaraan listrik terbesar di Asia Tenggara pada 2025. Melalui kolaborasi dengan ABB, PLN optimistis pengembangan teknologi KBLBB di tanah air akan semakin maju.
“Sebagai subholding Beyond kWh PLN, PLN Icon Plus fokus pada solusi connectivity dan digital. Kolaborasi menjadi strategi utama untuk mendukung terwujudnya ekosistem KBLBB yang kuat,” kata Darmawan.
Selanjutnya, PLN Icon Plus dan ABB akan melakukan berbagai kajian teknologi, studi kelayakan dan diskusi terkait pengembangan layanan pengisi daya KBLBB. Kerja sama ini juga mencakup penyediaan perangkat pengisi daya kendaraan listrik (charger) serta pengembangan platform digital.
Baca Juga:
Siap Akselerasi Kendaraan Listrik, PLN Teken Kerjasama dengan BYD Motor Indonesia
“Pengembangan teknologi menjadi agenda penting dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di tanah air. PLN tidak bisa berjalan sendiri, sehingga kolaborasi dengan ABB yang punya teknologi terdepan dan pengalaman panjang sangat penting di sini,” jelas Darmawan.
Direktur Utama PLN Icon Plus Ari Rahmat Indra Cahyadi menambahkan bahwa ia optimis dengan masa depan kendaraan listrik di tanah air. Karena pemerintah mendukung penuh pengembangan ekosistem kendaraan listrik dengan berbagai kebijakan menarik seperti insentif pajak pembelian kendaraan listrik.
“Penggunaan kendaraan listrik ke depannya akan terus berkembang pesat. Tentunya PLN Icon Plus akan terus mengembangkan bisnis Beyond kWH khususnya penguatan ekosistem KBLBB,” jelas Ari.