Hal ini juga yang ditekankan Ari ke peserta yang hadir khususnya perusahaan listrik dunia yang sedang mengembangkan beyond kWH seperti digitalisasi maupun internet.
“Algoritma AI dapat lebih meningkatkan akurasi prediksi beban atau permintaan dengan menyempurnakan model berdasarkan data historis, perilaku konsumen, sehingga menghasilkan proyeksi perencanaan investasi yang tepat,” ujarnya.
Baca Juga:
Gendeng Indomobil, PLN Icon Plus Siap Kolaborasi Wujudkan Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik
Wakil Direktur Utama yang juga CFO Huawei, Sabrina Meng menyampaikan upaya berkelanjutan Huawei untuk mendalami teknologi dasar AI. Menurutnya, Huawei bakal membangun tulang punggung komputasi yang kokoh demi mendukung beragam model dan aplikasi AI untuk kebutuhan industri secara global.
“Kolaborasi keahlian PLN Group dalam sektor energi dan teknologi terbaru dengan Huawei diharapkan dapat mendorong transformasi digital semakin cepat dan efektif di sektor energi Indonesia, sesuai tema Huawei Connect 2023, Accelerated Intelligence,” tutupnya.
[Redaktur: Alpredo Gultom]