“Nantinya PLTM ini akan terhubung jaringan 20 kV penyulang Rikit Gaib di sistem isolated Blangkejeren,” ujar Wiluyo.
GM PLN UIW Aceh, Abdul Mukhlis mengungkapkan, PLTM ini menggantikan ketergantungan PLN terhadap diesel. Selama ini PLN harus mengoperasikan dan menyewa genset.
Baca Juga:
Gendeng Indomobil, PLN Icon Plus Siap Kolaborasi Wujudkan Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik
“Oleh karena itu, dengan operasional PLTM ini mampu mengurangi pemakaian genset sehingga bisa menghemat,” ujar Abdul.
Perlu diketahui, pembangunan ini juga merupakan upaya PLN dalam mengimplementasikan Environmental, Social and Corporate Governance (ESG).
Direktur Utama PT Hidro Jaya Konstruksi, Baek Seunghwan, berkomitmen untuk menyelesaikan pembangkit ini dengan tepat waktu. PLTM ini juga sebagai wujud dukungan Korea agar Indonesia bisa mencapai energi bersih.
Baca Juga:
Gendeng Indomobil, PLN Icon Plus Siap Kolaborasi Wujudkan Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik
“Ini merupakan kerja sama yang baik antara Indonesia dan Korea. Harapannya, dengan PLTM ini maka bisa menurunkan emisi karbon dan menjaga lingkungan di Indonesia,” ujar Seunghwan. [JP]
