LKKI.net | Kepedulian PLN dalam dalam mendukung pengembangan desa wisata melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) ini memperoleh apresiasi dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Hariyanto mengungkapkan, PLN menjadi bagian penting dalam pengembangan desa wisata.
Baca Juga:
Ciptakan Lingkungan Hidup Yang Lebih Baik, PLN Tanam 283.739 Pohon Sepanjang 2023
Hal tersebut diperkuat dengan MoU PLN dan Kemenparekraf pada 29 September 2021 terkait pemenuhan pasokan listrik di destinasi pariwisata.
Nantinya, PLN siap mendukung penyediaan kebutuhan listrik untuk untuk Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) dan Destinasi Pariwisata Prioritas (DPP) dengan estimasi kebutuhan listrik sebesar 344 megawatt (MW).
"Kementerian Parekraf mendapatkan manfaat dalam pengembangan desa wisata atas dukungan penuh dari PLN. Manfaat dukungan dapat dirasakan dari sarana prasarana, pertumbuhan ekonomi desa, adanya inovasi, dan menjadi destinasi berkelanjutan," katanya.
Baca Juga:
Program Penanaman Pohon PLN Capai 283.739 Pohon Sepanjang 2023
Khusus dukungan sarana prasarana, TJSL PLN memberikan manfaat ke Wisata Edukasi Terpadu Desa Wisata Sendi – Kabupaten Mojokerto, dan pengembangan Desa Wisata Kebumen.
Selain itu, TJSL PLN juga diimplementasikan menjadi Electrifying Agriculture. Dukungan ini dirasakan oleh Wisata Tani Betet Jawa Timur dan Eduwisata Ragunan Jakarta.
"Akhirnya dukungan PLN di sektor pariwisata akan mendorong pengembangan desa wisata yang otomatis membuka lapangan kerja, memberikan stimulus pertumbuhan ekonomi, hingga kemandirian desa," tambahnya.