WahanaNews-LKKI, Jakarta - Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo menyebut bakal ada jaringan listrik antarnegara yang menghubungkan Indonesia, Malaysia, dan Singapura.
Hal ini disampaikan Darmawan di depan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan sejumlah pimpinan Negara ASEAN di sela acara ASEAN Indo-Pacific Forum (AIPF).
Baca Juga:
ALPERKLINAS Imbau Konsumen Percayakan Perbaikan dan Pemasangan Instalasi Listrik pada Ahlinya
Awalnya Darmawan menyebut pihaknya sangat terbuka mengembangkan energi bersih seperti angin, air hingga tenaga surya, yang juga bakal menjadi platform baru negara ASEAN. Hal itu juga menjadi acuan bagi jaringan listrik ASEAN.
"Ini didasarkan pada kolaborasi dan juga menjadi base line pada jaringan listrik ASEAN. Karena nanti bakal ada jaringan listrik yang terkoneksi ke Sabah Malaysia, dan juga Singapura," tuturnya di Hotel Mulia Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (5/9/2023) melansir detikfinance.
Darmawan menceritakan perjalanan PLN dalam mencapai nol emisi karbon pada 2060. Salah satu langkah yang dilakukan adalah membatalkan 13 gigawatt pembangkit listrik tenaga uap (PLTU).
Baca Juga:
Energi Hijau Jadi Primadona, PLN Siapkan Solusi untuk Klien Raksasa Dunia
PLN juga berkomitmen untuk terus menambah kapasitas energi bersih di pembangkitnya. Menurutnya PLN sangat terbuka dalam mengembangkan energi hijau.
"Kami membuat perencanaan sumber energi nasional paling ramah lingkungan dalam sejarah Indonesia. Ada tambahan 51,6% tambahan kapasitas pembangkit yang berasal dari energi hijau," imbuhnya.
Ia menambahkan, PLN juga sudah menambah smart grid yang bisa mendongkrak pembangunan energi bersih dari 5 gigawatt menjadi 28 gigawat. Upaya ini tak lain demi mendorong tercapainya nol emisi karbon pada 2060.