LKKI.net | Salah satu tantangan dari kendaraan listrik berbasis baterai adalah daya jangkau dan ketersediaan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) atau charging station. Namun, ada terobosan baru di Amerika Serikat (AS). Ada teknologi aspal yang bisa ngecas mobil listrik.
Gubernur Michigan Gretchen Whitmer mengumumkan, kendaraan listrik di Detroit dapat menambah persentase baterai dengan menggunakan sistem pengisian di jalan. Teknologi pengecasan mobil listrik sambil jalan ini bisa diterapkan tahun depan.
Baca Juga:
Uni Eropa Berlakukan Tarif Tinggi Mobil Listrik Buatan China
Dalam laporan Associated Press seperti dilansir detikcom, pada 2021 Whitmer mengumumkan rencana negara bagian Michigan untuk membangun jalan yang bisa ngecas kendaraan listrik sambil jalan. Ini merupakan terobosan pertama di AS.
Kontrak untuk membangunnya diberikan kepada ElectReon, perusahaan asal Israel yang mengembangkan infrastruktur pengisian daya nirkabel. Jalan raya akan mengisi daya kendaraan listrik saat mobil bergerak atau diam.
ElectReon memiliki kontrak untuk jalan raya yang bisa mengisi ulang baterai mobil listrik di Israel, Swedia, Italia, dan Jerman.
Baca Juga:
Neta Luncurkan Model Ketiga Mobil Listrik di Indonesia, Dukung Pengurangan Emisi Karbon
"Kontrak dengan Departemen Transportasi Michigan merupakan kesempatan bagi perusahaan untuk memperluas kehadirannya di AS," kata CEO ElectReon Oren Ezer.
Jalan raya yang bisa mengisi ulang baterai mobil listrik sambil jalan akan berlokasi di distrik Michigan Central. Itu merupakan tempat Ford Motor Company merestorasi stasiun kereta lama Michigan Central untuk mengembangkan kendaraan otonom.
"Jalan raya dan upaya lain untuk meningkatkan infrastruktur berkelanjutan akan membantu Michigan tetap berada di garis depan teknologi otomotif dan keberlanjutan," kata Whitmer.