LKKI.net | Raksasa Perusahaan minyak raksasa Saudi Aramco melampaui Apple sebagai perusahaan paling berharga di dunia.
Hal ini terjadi setelah saham dan harga energi meningkat, sementara aksi jual saham terjadi di beberapa industri termasuk teknologi.
Baca Juga:
Harga Minyak Dunia di Tengah Sengitnya Perang Israel-Hamas
Kapitalisasi pasar Aramco mencapai sekitar US$ 2,43 triliun pada Rabu (11/5), melampaui Apple untuk pertama kalinya sejak 2020. Produsen iPhone turun lebih dari 5% selama perdagangan hari itu sehingga bernilai US$ 2,37 triliun.
"Langkah ini sebagian besar simbolis, tetapi ini menunjukkan bagaimana pasar bergeser ketika ekonomi global bergulat dengan kenaikan suku bunga, inflasi, dan masalah rantai pasokan," dilansir detikcom, Kamis (12/5/2022).
Saham Saudi Aramco naik lebih dari 27% selama 2022. Pada Maret lalu, raksasa minyak tersebut melaporkan bahwa laba 2021 meningkat lebih dari dua kali lipat karena melonjaknya harga minyak.
Baca Juga:
Goldman Sachs Prediksi Minyak Melonjak ke US$105 per Barel Tahun 2023
Untuk diketahui, sebelumnya pada 2020 Apple menyalip Saudi Aramco menjadi perusahaan publik paling berharga di dunia. Kini posisinya berhasil disalip lagi oleh perusahaan minyak raksasa tersebut.
Saat itu Apple memiliki laporan keuangan yang kuat dengan kapitalisasi pasar US$ 1,84 triliun, sementara Saudi Aramco US$ 1,76 triliun. [JP]