LKKI.net | PT PLN (Persero) terus mendukung perkembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) guna mendorong roda perekonomian nasional.
Salah satunya dengan membawa UMKM binaan Rumah BUMN di bawah naungan PLN UP3 Lhokseumawe, keripik pisang Bafareez menembus pasar Asia Tenggara.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Imbau Konsumen Percayakan Perbaikan dan Pemasangan Instalasi Listrik pada Ahlinya
Muhammad Fathurrahman Jasmi Alfariz, pemilik Bafareez, mengatakan usahanya dirintis sejak tahun 2019. Awal ide usaha terinspirasi oleh produk keripik pisang yang ia temukan di Jakarta.
Dibantu pelatihan Rumah BUMN di bawah PLN, saat ini Bafareez bisa dipasarkan ke luar daerah seperti Malang, Jakarta, Pekanbaru, Sumatera Utara, dan sampai menjangkau pasar Asia Tenggara.
“Mulanya usaha ini karena mencoba keripik pisang yang saya beli di daerah Jakarta, kemudian termotivasi untuk memproduksi dan memasarkannya di Aceh. Kini berkat dukungan dari PLN, produk saya bahkan bisa ke luar negeri,” kata pemuda asal Muara Dua, Kota Lhokseumawe tersebut.
Baca Juga:
Energi Hijau Jadi Primadona, PLN Siapkan Solusi untuk Klien Raksasa Dunia
Ia mengatakan kalau saat ini omzet penjualan keripiknya di kisaran Rp 1,5 juta dan terus meningkat. Untuk menjalankan bisnis ini ia dibantu oleh empat pegawai. Saat ini ia tengah fokus untuk meluaskan pasar melalui pemasaran digital. Hasilnya ia telah memiliki 25 reseller yang tersebar di berbagai daerah.
“Kami mengambil pisangnya dari para pedagang langsung, sebagai salah satu bentuk upaya membantu masyarakat. Untuk pasokannya saat ini belum menentu, tergantung konsumsi, jika hampir habis baru kami ambil lagi,” kata Fathur.
Dengan progress cepat ini, Bafareez kini telah menjadi UMKM Unggulan Rumah BUMN binaan PLN di Aceh Utara. Dukungan konkret yang diberikan PLN adalah dengan memberikan pelatihan keterampilan dan sokongan finansial melalui Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Perusahaan (TJSLP) di Rumah BUMN.