Inisiatif untuk memenuhi komitmen Indonesia pada Perjanjian Paris dan COP 26 dalam mengurangi gas rumah kaca berdasarkan National Determined Contribution (NDC) hingga 29% pada tahun 2030.
Selain itu Kementerian ESDM juga menganggap inisiatif ini dapat mempercepat program elektrifikasi kendaraan listrik dengan harga yang lebih kompetitif.
Baca Juga:
Kasus Korupsi Emas Antam, Crazy Rich Surabaya Budi Said Divonis 15 Tahun Penjara
Sebagai perwakilan Pemegang Saham baik ANTAM maupun IBC, Direktur Utama MIND ID, Bapak Hendi Prio Santoso dalam sambutannya menyampaikan “apresiasi atas moment bersejarah terhadap hilirisasi mining di MIND.ID Group dan mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah bekerja keras mewujudkan kerjasama ini”.
Mewakili pihak yang bertanda tangan dalam perjanjian tersebut, Direktur Utama ANTAM, Bapak Nico Kanter menyampaikan dukungan dalam penandatanganan framework agreement ini.
“Penandatanganan framework agreement ini merupakan langkah awal untuk mengembangkan ekosistem EV Baterai di Indonesia. ANTAM mendukung inisiasi Pemerintah dalam pengembangan EV Baterai sebagai upaya untuk pengembangan hilirisasi industri battery yang terintegrasi dan meningkatkan nilai tambah komoditas mineral Indonesia ke arah yang lebih strategis,” kata Nico. [JP]