Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) itu menerangkan INKA juga telah meramaikan pasar perkeretaapian di Asia Tenggara, antara lain dengan mengekspor dua trainset DMU, tiga set lokomotif, tiga unit lokomotif, 15 car passenger PNR, dan empat trainset DMU ke Filipina pada tahun 2018. Sebelumnya pada 1996, juga mengekspor satu unit lokomotif ke Filipina.
"Untuk Malaysia, INKA telah mengekspor 12 unit aircon second class (ACS) pada tahun 2012, empat unit air buffett class car (ABC) pada tahun 2010, dua unit power generating car (PGC) dan 50 unit bogie refer flat (BRF) pada tahun 2022, serta 150 unit flat car pada tahun 1991. INKA juga telah mengekspor 20 unit ballast hopper wagon ke Thailand pada tahun 2000, setelah sebelumnya mengekspor 70 unit ballast hopper wagon pada tahun 1998. Serta mengekspor 5 unit well wagon ke Singapura sepanjang tahun 2011-2012," ujar Bamsoet. [JP]