Selain waktu panen yang lebih singkat, peningkatan penjualan Bunga Krisan menjadi sinyal positif menyambut TIFF 2022 yang akan segera digelar Agustus mendatang.
“Yang tidak kalah penting adalah seluruh tanaman bunga yang ditanam dapat terjamin untuk dipanen tepat waktu dengan hasil panen yang maksimal,” ujar Piet.
Baca Juga:
Era Energi Terbarukan, ALPERKLINAS: Transisi Energi Harus Didukung Semua Pihak
Budi daya Bunga Krisan memerlukan penanganan khusus, misalnya paparan cahaya 16 jam dalam proses bertumbuhnya. Oleh karena itu kehadiran lampu untuk menggantikan fungsi matahari saat malam hari sangat dibutuhkan.
Dengan begitu, petani Bunga Krisan dapat meningkatkan produksi dengan efektif dan efisien dari masa vegetatif sampai generatif. [JP]