Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, PLN berkomitmen penuh mendukung program BPBL sebagai upaya mewujudkan target rasio elektrifikasi sebesar 100 persen pada 2024. Untuk itu, PLN akan terus mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan rasio elektrifikasi (RE) sehingga seluruh masyarakat dapat mengakses listrik dan bisa mendorong roda perekonomian.
“Ini adalah bentuk upaya dukungan PLN terhadap program yang dirancang oleh Pemerintah, di mana semua masyarakat dapat merasakan dan mengakses listrik dan semoga dengan adanya listrik ini, dapat membantu menggerakkan roda perekonomian,” kata Darmawan.
Baca Juga:
2.793 Keluarga di NTT Kini Mendapat Listrik PLN 24 Jam
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat, Susiana Mutia mengatakan pada 2022 lalu, program BPBL telah melistriki 80.183 rumah tangga di 22 provinsi di Indonesia di mana 14.307 di antaranya berada di Jawa Barat, jumlah penerima bantuan ini ditargetkan terus naik untuk tahun-tahun selanjutnya.
“Di tahun 2023, ditargetkan 22.000 rumah tangga di Jawa Barat menerima manfaat BPBL. Adapun bantuan yang diberikan berupa instalasi listrik rumah dengan 3 titik lampu dan 1 kotak kontak, pemeriksaan dan pengujian instalasi Sertifikat Laik Operasi (SLO), biaya penyambungan ke PLN dan juga token listrik perdana.” pungkas Susiana.
[Redaktur: Alpredo]