Sementara itu, Budhi Rahayu Toyib selaku Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Cianjur mengatakan bahwa bantuan pasang baru listrik ini juga sejalan dengan program Pemda Cianjur yang salah satunya adalah menerangi desa yang belum berlistrik.
“Program ini sejalan dengan program Cianjur Caang (Cianjur Terang). Kepada PLN, kami juga sampaikan terima kasih atas kesigapan pemulihan kelistrikan akibat bencana gempa,” ucap Budhi.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Direktur Utama PT PLN Persero, Darmawan Prasodjo menyatakan PLN akan terus mendukung upaya pemerintah untuk meningkatkan rasio elektrifikasi (RE) agar seluruh masyarakat dapat mengakses listrik sehingga bisa membantu mendorong roda perekonomian.
“Ini adalah bentuk upaya dukungan PLN terhadap program yang dirancang oleh Pemerintah, di mana semua masyarakat dapat merasakan dan mengakses listrik dan semoga dengan adanya listrik ini, dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat dan menggerakkan roda perekonomian,” kata Darmawan.
Darmawan menambahkan bahwa listrik adalah kebutuhan pokok masyarakat, sejalan dengan sila ke-5 Pancasila setiap warga negara berhak atas listrik.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
“Kami berterima kasih atas kolaborasi Komisi VII dan pemerintah sehingga pasang baru listrik dapat terlaksana dengan baik. Ini adalah kontribusi kami di PLN untuk bisa menerangi seluruh negeri,” pungkas Darmawan.
Pada 2022, program BPBL telah melistriki 80.183 rumah tangga di seluruh Indonesia dan tersebar di 38 provinsi. Khusus untuk Jawa Barat, sebanyak 14.307 penerima telah mendapat sambungan listrik PLN gratis. Di tahun 2023, rencana penerima manfaat BPBL di Jawa Barat sebanyak 13.980 dan total penerima di seluruh Indonesia 83.000 rumah tangga. [tum]