Ia menambahkan, saat ini pihaknya sedang mengembangkan inisiatif baru dengan membuat Jababeka Silicon Valley atau Correctio, berkolaborasi dengan sejumlah pihak yakni: Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Indogen Capital, dan PT Bisa Artifisial Indonesia (BISA.AI).
Kawasan ini dibangun dalam rangka mendukung program pemerintah untuk mewujudkan industri 4.0 melalui pengenalan teknologi baru, termasuk utilisasi internet of things (IoT), augmented reality, kendaraan otonom, dan sebagainya. Keberadaannya diharapkan dapat menciptakan lingkungan dan ekosistem yang mendukung pemanfaatan teknologi yang lebih efisien dan berkelanjutan.
Baca Juga:
PLN Hadirkan HCS Ultima, Layanan Home Charging EV dengan Pemasangan Lebih Cepat dan Praktis
Sementara itu, pada Mei 2022 lalu salah satu perusahaan swasta, Sinar Mas Land, meluncurkan kendaraan listrik otonom bernama Navya Arma. Kendaraan otonom itu dioperasikan di dua lokasi yakni Q Big BSD City dan Kawasan BSD Green Office Park.
Di Ibu Kota Baru Negara (IKN) di Kalimantan Timur juga bakal dimasifkan penggunaan kendaraan otonom. Pemerintah tengah menyiapkan pembangunan Ibu Kota Baru Negara berkonsep "green and smart city", mengedepankan penggunaan energi baru dan terbarukan yang ramah lingkungan. [JP]