LKKI.net | PT PLN (Persero) terus mendukung pengembangan usaha Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Hal itu diwujudkan melalui pemberian bantuan modernisasi peralatan produksi kepada UMKM Serba Singkong Cireundeu.
Bantuan tersebut memacu produktivitas UMKM sehingga omzet mereka melesat sampai 4 kali lipat.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Koordinator UMKM Serba Singkong Cireundeu, Neneng Sumirah mengatakan, sejak menerima bantuan di akhir Mei 2022 omzet penjualan produk olahan singkong terus mengalami peningkatan. Mulanya omzet yang dikantongi per bulan Rp 5 juta, kini meningkat drastis menjadi Rp 20 juta per bulan.
UMKM Serba Singkong Cireundeu yang berdiri sejak 2010 merupakan kelompok wanita tani yang bersama-sama mengembangkan produk olahan singkong di Cireundeu seperti eggroll, dendeng, saroja, keripik bawang, cireng, simping, dan lain-lain.
Eggroll merupakan produk olahan singkong yang paling laku keras. Neneng menyampaikan, kegiatan produksi yang dulu hanya dilakukan seminggu sekali, kini menjadi 3 kali dalam seminggu.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
“Saat ini sudah mulai banyak wisatawan yang berkunjung ke Cirendeu, ketika pulang mereka membeli produk olahan singkong untuk oleh-oleh. Kegiatan produksi kami sangat terbantu dengan adanya bantuan peralatan dari PLN. Terima kasih atas bantuan yang diberikan,” terang Neneng.
Neneng menambahkan, produknya pernah diikutsertakan dalam beberapa bazar yang diselenggarakan di Cimahi. Selain itu, pernah juga dibawa Dinas Perdagangan Koperasi UMKM dan Perindustrian (Disdagkoperind ) Cimahi keluar Jawa Barat, seperti Padang bahkan ke Turki oleh Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Cimahi.
Suroso Isnandar, General Manager PLN Unit Induk Pusat Pengatur Beban Jawa Madura Bali (UIP2B Jamali) menyatakan, PLN akan senantiasa mendukung kebangkitan UMKM terutama dalam masa pemulihan perekonomian di tengah kondisi pasca pandemi COVID-19 ini.