Bahkan, di akhir sosialisasi ada praktek menggunakan kompor induksi. Para peserta juga memegang kompor yang tidak panas dan tidak menyetrum sehingga menggambarkan bahwa kompor induksi sangat aman untuk digunakan.
Salah satu peserta sosialisasi, Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Kepatihan Kulon, Agus, pun menyambut baik program ini. Menurutnya, program sosialisasi ini dapat membawa manfaat kepada para penerima bantuan.
Baca Juga:
Era Energi Terbarukan, ALPERKLINAS: Transisi Energi Harus Didukung Semua Pihak
“Saya mewakili kelurahan sekaligus warga mengapresiasi PLN yang sudah meluncurkan program ini untuk membantu masyarakat yang kurang mampu untuk beralih dari kompor gas ke kompor listrik, harapannya setelah memakai kompor ini lebih praktis dan lebih irit untuk pengeluarannya,” ucap dia.
Hadirnya program ini juga disambut antusias oleh para penerima bantuan kompor induksi gratis termasuk Sukarti, warga Dusun Mojo, Surakarta.
“Sebagai salah satu penerima manfaat kompor induksi, ini adalah kali pertama saya memakai kompor induksi, ternyata cepat panas, dan irit, selain itu penggunaan juga gampang dan mudah dibersihkan,” ungkap Sukarti.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Lebih lanjut Sukarti menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada PLN, ia berharap program tersebut dapat memberikan manfaat bagi para penerima bantuan. [JP]