LKKI.net | Bagi konsumen PLN pra-bayar pasti sudah tidak asing lagi dengan penggunaan token listrik.
Namun ternyata, terdapat sejumlah kode rahasia token listrik PLN yang dapat kamu manfaatkan untuk sejumlah keperluan.
Baca Juga:
Srikandi PLN Binjai Dorong Transisi Energi Bersih lewat Edukasi Kendaraan Listrik
Adapun kode-kode ini dapat kamu manfaatkan untuk mengecek kondisi meteran token PLN milikmu ataupun mengecek sejumlah hal lainnya.
Berikut sejumlah kode rahasia token listrik PLN yang dapat kamu manfaatkan:
Kode Meteran Listrik Merk ITRON
Baca Juga:
PLN Butuh Investasi Rp 2.721 T, ALPERKLINAS Desak Pemerintah Buat Regulasi Ciptakan Pembiayaan
- 00 enter = Restart meter (Jika ada gagal atau periksa).
- 03 enter = Total KWH listrik yang telah lalu.
- 07 enter = Batas KWH.
- 09 enter = Daya yang digunakan.
- 41 enter = Voltase listrik.
- 44 enter = Jumlah Ampere yang sedang dipakai.
- 47 enter = Daya yang sedang dipakai.
- 54 enter = Kode token terakhir.
- 59 enter = Jumlah KWH pengisian terakhir.
- 69 enter = Counter jumlah berapa kali mati.
- 75 enter = Cek ID meter PLN Prabayar.
- 79 enter = Cek batas minimal alarm.
- 456xx enter = Mengubah batas minimal alarm , contohnya 45605 untuk 5 KWH.
- 78 enter = Cek delay alarm dalam menit.
- 123xx enter = Mengubah delay alarm, contohnya 12310 untuk 10 menit.
- 90 enter = Mematikan lampu LED.
Kode Meteran Listrik Merk HEXING
- 800 Accept = Restart Meter (Jika ada cancel)
- 801 Accept = Cek Sisa KWH
- 804 Accept = Cek ID Meter PLN Prabayar
- 807 Accept = Voltase listrik
- 808 Accept = Ampere yang sedang dipakai
- 809 Accept = Counter jumlah berapa kali mati
- 812 Accept = Mematikan alarm batas KWH
- 814 Accept = Daya yang sedang dipakai
- 815 Accept = Tanggal pengisian terakhir
- 817 Accept = Jumlah KWH pengisian terakhir
- 851 Accept = Total KWH listrik yang telah lalu
- 852 Accept = Kode token terakhir