3. Jika sedang berkendara
Bila sedang berkendara, maka segera menepi, berhenti dengan hati-hati, dan tinggalkan kendaraan. Selanjutnya, lakukan seperti di poin nomor dua.
Baca Juga:
Gempa M 6,4 Guncang Gorontalo Dini Hari, BMKG: Tak Ada Ancaman Tsunami
4. Jika berada di daerah pantai
Jika seseorang berada atau tinggal di daerah pantai, segera pergi menjauhi laut bila ada potensi untuk tsunami.
Kenapa Sih Sering Pusing Setelah Gempa?
Baca Juga:
52 Gempa Bumi Guncang Maluku, BMKG Ungkap Pentingnya Mitigasi
Tak jarang beberapa orang merasakan pusing dan mual beberapa saat setelah gempa, para pakar menyebutnya 'post-earthquake dizziness syndrome' (PEDS). Berdasarkan teori, ada yang menyebutkan fenomena ini berhubungan langsung dengan guncangan yang terjadi.
Para ahli menjelaskan, mekanismenya sama seperti motion sickness atau mabuk perjalanan. Saat terjadi guncangan, gerakan yang dialami tubuh tidak sinkron dengan visual yang ditangkap mata, sehingga memicu keluhan tidak nyaman.
Teori lainnya, fenomena ini berhubungan dengan kondisi psikologis, yaitu fobia terhadap gempa susulan. Meski tidak ada gempa yang terjadi, tubuh akan mengantisipasinya dengan kepanikan.